Islam telah mengajarkan
bahwa antara Ilmu dan Agama tidaklah bisa dipisahkan, keduanya harus berjalan
seimbang, ajaran agama tidak mungkin diterapkan tanpa dilandasi ilmu dan
sebaliknya ilmu tanpa berlandaskan pemahaman agama tidak bisa mengantarkan
manusia pada kesuksesan dunia dan akherat.
Untuk merealisasikan
keterpaduan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama maka sangat
dibutuhkan keberadaan sebuah lembaga pendidikan yang betul-betul komitmen
dengan visi, misi dan pengelolan yang fropesional oleh SDM yag berkualitas dan
teruji.
Berangkat dari pemikiran
diatas, maka Madrasah Aliyah Al-Muhajirin Bandarsakti Kecamatan Abung Surakarta
Lampung Utara yang berada dibawah naungan Yayasan Al-Muhajirin berusaha
berkontribusi dalam melahirkan generasi penerus yang menguasai ilmu
pengetahuan, tekhnologi, agamis dan berakhlak mulia.
Sejak Tahun Pelajaran
2010/2011 MA Al-Muhajirin Bandarsakti telah membuka dua jurusan (IPA dan IPS)
guna menyalurkan bakat siswa dalam pemgembangan kompetensi lulusan berdasarkan
tuntutan zaman.
Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah
Al-Muhajirin Bandarsakti
Berdirinya Madrasah
Aliyah Al-Muhajirin Bandarsakti Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten
Lampung Utara di mulai dengan berdirinya Yayasan Pendidikan
Islam (YPI) Al-Muhajirin Bandarsakti
pada tahun 1985, yang memulai usahanya dalam bidang Pendidikan Pondok
Pesantren dan Diniyah Al- muhajirin, Madrasah Ibtidaiyah (MI)
kemudian selanjutnya Mendirikan Madrasah Tsanawiyah
(MTs) kemudian pada tahun 1996 tepatnya tanggal 14
Maret Pengurus bersepakat untuk mendirikan
sekolah yang tingkatanya lebih tinggi lagi Yaitu
Madrasah Aliyah Al-Muhajirin, yang kesemuanya itu merupakan
tuntutan masyarakat perlunya Pendidikan Formal Agama di daerah itu
karena pada saat itu masih sangat kurang di daerah ini
sekolah setingkat SLTA.
Pelopor berdirinya
Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Muhajirin desa Bandarsakti ialah Bapak
Anwar dan Kiyai Syathori Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin, yang
kemudian keduanya Menjadi Ketua dan Wakil Ketua
Yayasan, Yayasan ini secara resmi dikukuhkan dengan Akta
Notaris No.4 tanggal 5 juli 1989 oleh Notaris
AM.Mujirianto.SH.
Pada awal perkembanganya Madrasah Aliyah Al-Muhajirin Bandarsakti
hanya memiliki satu lokal dan masih menumpang di Madrasah
Tsanawiyah Al-Muhajirin dengan jumlah siswa hanya 16 orang,
kemudian dari tahun ketahun mengalami peningkatan demi peningkatan baik jumlah
siswa maupun sarana dan prasarana belajarnya. Dalam tenggang waktu tahun
1996 sampai tahun 2000 berhasil meningkatkan Statusnya dari
terdaftar menjadi Diakui, kemudian pada tahun 2001 MA Al-Muhajirin
sudah berhasil membangun Gedung milik sendiri sebanyak 6 lokal dengan
sumber dana dari Swadaya masarakat dan imbal swadaya dari pemerintah.
Dengan jumlah siswa 264 siswa.
Madrasah ini sudah mengalami lima kali pergantian kepala Madrasah
yaitu Pada awalnya MA ini dikepalai oleh Bapak Toharudin. S.Pd, dari tahun 1996
hingga tahun 1998, kemudian dari tahun 1998 sampai 1999 di kepalai
oleh Bapak Nursalim. A.Md. dan selanjutnya dari tahun 1999 dikepalai oleh
Bpak Drs.H.Imam Syafi’i.M.Pd.I. hingga tahun 2011 dilanjutkan oleh Bapak Muhammad Zaenuri, M.Pd.I hingga
tahun 2013, selanjutnya dikepalai oleh Bapak Sarjuli, S.Pd.I hingga sekarang.
Walaupun pada awalnya masih banyak kendala dan hambatan disana sini
namun berkat kegigihan dan keuletan seluruh Dewan Guru maupun pengurus
Yayasan yang dengan Harmonisnya saling bahu membahu menopang
MA Al- Muhajirin dengan segala upaya dan kesabaran walau secacara
perlahan Madrasah ini terus berkembang dan maju dengan
pesatnya hingga sekarang.
Dari tahun ketahun Madrasah Aliyah ini terus mengalami perkembangan dan
kemajuan baik dalam Qwantitas maupun Qwalitasnya, terbukti pada tahun
ajaran 2000/2001 mampu menjadi peringkat ke dua Perolehan NEM di
empat Kabupaten Yaitu : Kabupaten Lampung utara, Kab.Tulang Bawang, Kab.
Lampung Barat dan Kab. Way Kanan.
Dalam perkembangan
selanjutnya Madrasah ini terus mengalami peningkatan baik
kwalitas maupun kwantitasnya, pada Tahun ajaran 2001/2002, 2002/2003
berturut-turut menjadi Rangking pertama seluruh Madrasah
Aliyah Negeri dan Swasta di empat
Kabupaten.
Secara fisik sekarang
semua gedung dan lokal belajar sudah permanen berlantaikan Keramik,
Plafon Ternit dan atap genting dan sarana prasana kelas sudah
sangat memadai, bahkan pada tahun (2004) setelah di tinjau
dari Dirjen Bimbaga Pergurais DEPAG RI, dan Juga Kanwil DEPAG Prop.
Lampung, Madrasah ini akan di jadikan Pilot Projec, sebagai madrasah
percontohan.
Perkembangan dan kemajuan Madrasah ini tidak terlepas dari usaha keras
seluruh komponen Madrasah dan yayasan, yang ditopang dengan Total
Qwaliti Management yang Open Managemen dan juga Sumberdaya
Manusia yang selalu Komitmen untuk maju dan Hubungan antar komponen
yang sangat harmonis. Sehingga kemajuan demi kemajuan terus dicapainya
baik sacara Kwalitatif maupun kwantitatif.